BULELENG - Kegiatan Non Fisik yang merupakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 115 Kodim 1609 /Buleleng, melaksanakan kegiatan penyuluhan HIV/AIDS, Kamis (20 /10/2022).
Kegiatan dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Giri Emas Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng, penyuluhan IHIV/AIDS dengan Narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Sri Listyawati, S. KM. beserta Puskesmas Sawan I Desa Sangsit, Dr. Melinda Ruslim dan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Puskesmas Sawan I, I Komang Indra Irmawan, S. KM.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pjs Pasiterdim 1609/Buleleng, Kapten Inf Putu Suradnya selaku Pawas TMMD ke-115, Perbekel Desa Giri Emas, Wayan Saputra, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Ibu Sri Listyawati, S, KM, Puskesmas Sawan 1 Desa Sangsit, Dr. Melinda Ruslim, Penyuluh Kesehatan Masyarakat Puskemas Sawan 1 Desa Sangsit, Bapak I Komang Indra Irmawan, S.KM, Babinsa Desa Giri Emas, Bhabinkamtibmas Desa Giri Emas, Perangkat/Staf Desa Giri Emas, Siswa/Siswi Smp Negeri 4 Sawan, Siswa/Siswi Smp Negeri 2 Sawan, Siswa/Siswi Sma Negeri 1 Sawan, Karang Taruna Sekar Bhakti Desa Giri Emas - + 100 orang.
Dalam kesempatan itu Sambutan dari Pjs Pasiterdim 1609/Buleleng, Kapten Inf Putu Suradnya menyampaikan Program TMMD ke-115 Kodim 1609/Buleleng tidak hanya melaksanakan kegiatan yang bersifat fisik berupa pelebaran jalan dan rabat beton serta bedah rumah, namun juga kegiatan non fisik.
"Yaitu berupa Penyuluhan HIV/AIDS Dalam Rangka TMMD ke-115 TA 2022. Kegiatan non fisik juga menjadi bagian penting dari sasaran yang harus dicapai sebagai bagian tolak ukur keberhasilan atau suksesnya program TMMD 115 Kodim 1609/Buleleng. serta diharapkan pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan sosialisasi ini nantinya disampaikan kembali kepada keluarga terdekat maupun masyarakat lainnya, "ujarnya.
Materi penyuluhan tentang HIV/AIDS disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Ibu Sri Listyawati, S.KM., beserta Puskesmas Sawan 1 Desa Sangsit, Dr. Melinda Ruslim dan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Puskemas Sawan 1 Desa Sangsit, I Komang Indra Irmawan, S.KM. Dalam materinya HIV/AIDS merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sedangkan AIDS merupakan sekumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia, "
"yang disebabkan oleh virus HIV. Diharapkan melalui penyuluhan ini dapat menurunkan jumlah kasus baru, menurunkan angka kematian, menghilangkan stigma dan diskriminasi. "Virus HIV AIDS dapat ditularkan melalui kontak cairan tubuh(hubungan seksual, asi) dan kontak darah(transfusi darah, narkoba, suntikan), " jelasnya.
"Lebih lanjut dikatakan, gejala klinis pada stadium AIDS dapat dideteksi dengan Demam berkepanjangan lebih dari bulan, Diare kronis lebih dari 1 bulan berulang/ terus menerus, Penurunan berat badan lebih dari 10 ℅ dalam 3 bulan, Batuk kronis selama 1 bulan, Infeksi pada mulut dan tenggorokan, Pembekakan kelenjar getah bening yang menetap diseluruh tubuh dan Bercak gatal diseluruh tubuh.
Baca juga:
Kenangan Terindah Peserta AKS TNI AD 2022
|
Kelompok berisiko yang terkena AIDS yaitu Wanita penjaja seks, Pelanggan penjaja seks, Pria penjaja seks, waria, gay, Pengguna napza suntik, Tenaga kesehatan/pekerja laboratorium. (Mga)